Senin, 15 Juni 2015

CARA MEMBUAT WEBSITE MENGGUNAKAN APLIKASI JOOMLA

Assalamualaikum sahabat Jejak
kali ini saya akan memberikan sebuah artikel tentang Cara install Joomla 3.3 di localhost (XAMPP). Untuk menginstall Joomla di localhost terlebih dahulu Anda harus menginstall web server dan MySQL di komputer Anda menggunakan aplikasi XAMPP. Buat Anda yang belum tahu bagaimana cara menginstall XAMPP silahkan baca disini.
Untuk langkah-langkah cara menginstall Joomla 3.3 sebagai berikut :
  • Download aplikasi joomla 3.3 ( versi terbaru)
  • Setelah itu download aplikasi XAMPP lalu Start APACHE dan MYSQL
  • Buka xampp/localhost/htdocs/ buat folder baru beri nama joomla ( biasanya terletak pada drive c : setelah install xammp

sd c d

  • Hasil ekstrakan joomla 3.3

e
  • Buka dan Copy hasil Ekstrakan joomla 3.3
f
  • Sehabis di copy paste kan ke folder yang tadi anda buat di localhost/htdocs/nama folder yang anda buat tadi
  • Buka web browser lalu ketikkan URL localhost/XAMMP dan pilih php myadmin
g1
  • Setelah pilih dan klik php myAdmin lalu pilih SQL dan buat database sesuai keinginan anda
h1
  • Kemudian ketikan command pada kolom SQL sebagai contoh “ create database (sesuai keinginan anda)”
i1
  • Lalu pilih kirim dan sampai perintah berikut
j1
  • Setelah itu ketikan pada URL mozila/opera mini localhost/joomla kemudian akan tampil gambar di bawah ini dan isi kan command yang ada di gambar
k1
  • Setelah diisi semua pilih Berikutnya
  • Kemudian isikan kembali command-command,jika sudah di isi commandnya pilih berikutnya
l1
  • Kemudian akan tampil gambar di bawah ini dan pilih berikutnya
m
  • Sehabis itu tunggu tahap instalasing selesai
n
  • Setelah selesai klik hapus direktori pemasangan dan klik administrasi
o
  • Maka akan tampil tampilan seperti di gambar bawah ini dan masukan nama admin yang anda buat tadi serta sandinya dan kllik LOG IN
p
  • Dan gambar dibawah ini tampilan website administrasi joomla yang anda buat
r
Jika kamu ingin meliahat tampilan website kamu, kamu klik di bagian atas pojok kanan


s 
berikut ini adalah tampilan darai web site yang telah saya buat.. untuk caranya saya akan mengupload video tutorialnya okeee.

Cara Instalasi Joomla

Assalamualaikum sahabat jejak
Kali ini saya akan mempublikasikan cara menginstal joomla.. setelah pada postingan postingan sebelumnya kita membuat web menggunakan dreamweaver kali ini kita akan membuat web menggunakan joomla. tetapi sebelum masuk membuat web yang harus kita buat pertama yakni melakukan instalasi joomlanya. berikut adalah cara instalnya

  1. Pastinya anda harus menyediakan komputer atau laptop yang sesuai dengan kriteria instalasi Versi Joomla dan XAMPP kali ini : lihat system requirements Joomla XAMPP
  2. Sediakan software XAMPP, jika anda belum memiliki, anda dapat mendownloadnya disini Download XAMPP
  3. Sediakan Joomla, kalau masih belum punya juga silahkan download disini Download Joomla

Install XAMPP : Lihat >> Cara Install XAMPP pada Windows. Jika anda sudah menginstall XAMPP secara default XAMPP akan terinstall pada Direktori C:\, namun akan berbeda cerita jika anda menginstall XAMPP pada direktori yang berbeda. Klik Folder htdocs atau anda dapat membukanya melalui window explorer dengan lokasi C:\xampp\htdocs.

Jika anda sudah masuk pada folder htdocs, buat folder baru, sesuaikan nama folder dengan keinginan anda misalnya dengan nama websiteku

Kemudian klik folder websiteku, maka akan tampil seperti gambar diatas, isi dari folder websiteku masih kosong. Dalam folder websiteku inilah kita akan meletakkan file dari joomla yang sudah disediakan atau sudah anda download tadi.
Sekarang siapkan File Joomla yang sudah kamu download, extract Joomla_3.2.1-Stable-Full_Package.ZIP kedalam folder websiteku. Buka file Joomla_3.2.1-Stable-Full_Package.ZIP menggunakan software WinRAR, kemudian ikuti langkah pada gambar dibawah ini.

Keterangan:
  1. Klik Extract To
  2. Tentukan folder pada folder websiteku
  3. Kemudian klik OK
Maka akan tampil seperti gambar berikut.

Jika proses Extract sudah selesai, buka folder websiteku pada Windows Explorer >> C:\xampp\htdocs\websiteku
Akan tampil seperti pada gambar berikut

Folder webisteku yang tadinya kosong sudah terisi dengan file joomla yang tadi sudah anda Extract. Kemudia Buka Browser anda, Saya merefrensikan untuk menggunakan Google Chrome karena akan berguna untuk tutorial saya kebanyakan nantinya.
ketik localhost/websiteku pada address bar, tampak seperti gambar dibawah ini

kemudian enter. Maka akan tampil seperti ini.

Isi Form seperti gambar diatas, tidak harus sama seperti gambar diatas, tapi anda harus mengingat apa yang anda isi seperti pada field; Admin Email, Admin Username dan Admin Password jangan sampai lupa yah..  :) kalau lupa ada triknya sih cuman nanti jadi buang2 waktu untuk step berikutnya.
Keterangan:
  1. Language (Bahasa yang anda gunakan >> saya sarankan untuk menggunakan English, karena kebanyakan tutorial menggunakan English)
  2. Site Name (Nama Website)
  3. Description (Deskripsi Singkat website, umumnya hanya 20 kata)
  4. Admin Email (Email admin yang akan anda gunakan)
  5. Admin Username (Username yang akan anda gunakan untuk mengakses halaman login pada back-end)
  6. Admin Password (Kata kunci yang akan anda gunakan untuk mengakses halaman login yang sudah di encrypt pada engine script Joomla)
  7. Confirm Admin Password (Pengulangan kata kunci / password, isi sama dengan Admin Password)
  8. Site Offline (Biarkan saja pada nilai No, jangan dirubah)
Jika langkah diatas sudah dilakukan kemudian klik tombol Next, maka akan tampil seperti gambar berikut ini.

Keterangan:
  1. Database Type (Type Database yang anda gunakan >> Biarkan saja tetap pada nilai MySQLi)
  2. Host Name (Lokasi Sever local pada komputer jaringan)
  3. Username (nama hosting,  >> secara default XAMPP memberikan nama root pada server local computer)
  4. Password (Kata kunci yang digunakan untuk mengakses database >> secara default XAMPP mengosongkan kata kunci pada database, jadi tidak usah diisi/kosongkan)
  5. Database Name (Nama Database yang sudah anda buat >> liat cara membuat database)
  6. Table Prefix (nama prefix atau awalan pada table >> setiap instalasi akan berbeda nama prefix table, joomla secara acak menentukan nama prefix table pada setia instalasi)
  7. Old Database Proses (Biarkan saja tetap pada status Backup)
Jika sudah langkah diatas anda lakukan klik tombol Next untuk melangkah ke step berikutnya, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini;

pada halaman ini sebaiknya anda menggunakan sample data Brochure English (GB) Sample Data, Mengapa? Karena dengan menggunakan sample data ini anda akan lebih mudah untuk melanjutkan pembuatan website. Setelah settingan pada halaman ini klik Install. Maka akan tampil halaman proses instalasi Website Joomla.


Jika Proses ini sudah selesai akan tampil seperti halaman gambar dibawah ini.

Keterangan:
  1. Remove installation folder (Tombol ini untuk menghapus folder instalasi pada folder websiteku >> Wajib di klik)
  2. Administrator (Jika anda sudah remove folder installation, tahan tombol ctrl+klik maka anda akan diarahkan ke halaman login administrator / Back-end)
  3. Site (klik tombol site untuk mengarahkan anda ke halaman utama / Front-end Website anda)
demikian cara instal joomla, sampai ketemu di artikel selanjutnya yaaa




salam jejak ilmu





Cara Membuat Website sederhana menggunakan Dreamweaver

 Assalamualaikum sahabat jejak
kali ini saya akan mempublikasikan bagaimana cara membuat sebuah website sederhana menggunakan Dreamweaver.. berikut adalah tampilan hasil dari web yang telah saya buat. yaa masih sangat sederhana sih hasilnya jadi mohon maaf yaa karna saya massih dalam tahap belajar.
dan berikut adalah step by step dalam pembuatan web yang telah saya buat...ok
Untuk membuat website di dreamweaver yang pertama yang perlu kita lakukan adalah membuat file index.php. Website yang akan kita buat memiliki bagian :
  1. Header
  2. Menu navigasi
  3. Konten
  4. Sidebar
  5. Footer
Langsung saja kita akan membuat website di dreamweaver,  buka program Adobe Dreamweaver anda,  Create new pilih php

Simpan file tersebut, tekan CTRL + S simpan dengan nama index.php dalam folder tempat anda menginstal XAMPP
D:\website\xampp\htdocs\websiteku.com
Berikutnya anda membuat file baru, tekan CTRL + N pada Blank Page pilih CSS kemudian klik create, simpan dengan nama style.css dalam folder yang sama dengan file index.php
Kembai ke file index.php, klik tab index.php pada document toolbar, kemudian klik Code, tambahkan script berikut di atas tag </head>
<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
Script tersebut berfungsi menghubungkan file CSS dengan index.php

Mengatur Body Website

Masih dalam file index.php, klik icon New CSS Rule yang ada di bagian kanan, jika di layar anda tidak terdapat CSS Stylenya anda bisa menekan Shift + F11 untuk menampilkan tab CSS Style.

Setelah muncul Window New CSS Rule, isi pengaturan sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : body
  • Define in : style.css

Jika sudah klik ok. Maka akan muncul jendela CSS Rule Definition for body in style.css, isikan pengaturan sebagai berikut :
  1. Type = Font : Arial, Helvetica, sans-serif, size:13 pixel, color : #000000
  2. Background  = Background color : #CCCCCC
  3. Box = width : 900 pixel

Jika sudah klik OK, simpan file index.php dan style.css anda tekan CTRL + S

Mengatur Link Website

Sekarang kita akan mengatur warna, ukuran, dan style Link secara default.
Klik icon New CSS Rule, isi pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : a
  • Define in : style.css
Setelah muncul CSS Rule Definition for a in style.css, isikan pengaturannya sebagai berikut :

Type:

  • Color : #ff6000
  • Pada Decoration centang None
Jika sudah klik ok.
Selanjutnya kita akan mengatur css link pada saat hover atau pada saat cursor berada di atas link. Klik kembali icon New CSS Rule, isi pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : a:hover
  • Define in : style.css
Setelah muncul CSS Rule Definition for a in style.css, isikan pengaturannya sebagai berikut :

Type:

  • Pada Decoration centang Underline
  • Jika anda ingin mengubah warna link pada saat hover klik icon kotak yang ada di sebelah tulisan color, kemudian pilih warnanya.
Jika sudah klik ok.

Memuat Header Website

Setelah tadi kita mengatur bagian body dan link website, sekarang saatnya mengatur bagian header dari website.
Pilih file index.php, kemudian ketikkan script berikut dan letakkan di bawah tag <body>
<div id="header"></div>
Sekarang kita akan mengatur CSS untuk headernya, caranya sama seperti mengatur CSS pada body. Klik icon New CSS Rule, isi pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : #header
  • Define in : style.css
Setelah muncul CSS Rule Definition for #header in style.css, isikan pengaturannya sebagai beriku

Type:

  • Size : 12 pixel
  • Color : #FFFFFF

Background:

  • Background image : klik browse pilih header.jpg dalam folder images
  • Repeat : no-repeat

Box :

  • Width : 860 pixel
  • Float : Left
  • Height : 110 pixel
  • Padding : centang same for all, kemudian isikan 20 pixel
Jika sudah klik OK, kemudian simpan file style.css anda. Untuk melihat preview website anda tekan F12
Selanjutnya kita akan memasukkan logo website dan deskripsi website kedalam header, caranya klik cursor anda setelah <div id=”header”> kemudian klik insert = > image = > logo.jpg
Usahakan logo yang anda buat tingginya / weight tidak lebih dari 80pixel, jika logo anda melebihi dari 80 pixel, anda dapat merubah ukurannya dengan cara :
melalui Design View, klik gambar logo anda kemudian pada panel Property yang secara default berada di bagian bawah, pada H / Height isikan 80
panel property Membuat website di dreamweaver CS3
Masih tetap pada Panel Property, pada Link klik icon folder yang ada di sebelah kiri tulisan Edit, kemudian pilih file index.php. Ini berfungsi pada saat logo di klik akan mengarah ke halaman index atau halaman depan website anda.
Pada bagian border isikan 0, dan pada Alt ketikkan logo websiteku atau nama website nama anda.
Dibawah code
<a href="index.php"><img src="images/logo.png" alt="logo websiteku" border="0" /></a>
ketikkan
<p>Deskripsi website anda disini</p>
ganti tulisan deskripsi website anda disini dengan deskripsi/penjelasan website anda.
Simpan file index.php dan style.css tekan CTRL + S, kemudian lihat previewnya tekan F12 atau refresh browser anda tekan F5.

Memuat Menu Navigasi Website

Setelah kita membuat Header, selanjutnya kita akan membuat navigasi website yang berada di bagian bawah header. Navigasi isi akan berisi link – link yang akan mengarah ke halaman tertentu seperti profile, gallery, atau contact.
Pilih file index.php, kemudian ketikkan script berikut dan letakkan di atas </body>
<div id="navigasi"></div>
Sekarang kita akan mengatur CSS untuk navigasiny. Klik icon New CSS Rule, isi pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : #navigasi
  • Define in : style.css
Seleah muncul CSS Rule Definition for #navigasi in style.css, isikan pengaturannya sebagai berikut :

Background:

  • Background image : klik browse pilih bg-nav.jpg dalam folder images
  • Repeat : no-repeat

Box :

  • Width : 860 pixel
  • Float : Left
  • Height : 35 pixel
  • Pada bagian padding hilangkan centang same for all, left :20 pixel dan right: 20 pixel
  • Pada bagian margin centang same for all isikan 0 pixel
Jika sudah klik ok, simpan file index.php dan style.css.
Selanjutnya pada Design View, klik di dalam Menu Navigasi kemudian klik Insert > Table
menu navigasi Membuat website di dreamweaver CS3
Setelah muncul jendela Table, isikan pengaturannya sebagai berikut :
  • Rows : 1
  • Columns : 4
  • Table Width kosongkan saja
  • Border Thickness kosongkan / delete saja.
  • Cell Padding : 5
  • Cell Spacing : 5

Jika sudah klik ok.
Selanjutnya didalam kolom table ketikkan menu website anda, perhatikan gambar berikut
menu website Membuat website di dreamweaver CS3
Sekarang kita akan memberikan link pada menu tersebut, caranya blok tulisan Home => pada panel property cari kolom Link klik icon folder kemudian pilih file index.php, lakukan hal yang sama pada menu lainnya, tetapi pada kolom link isikan saja # karena kita belum mempunyai filenya.
brows link file Membuat website di dreamweaver CS3
Untuk halaman profile dan yang lainnya akan kita bahas pada artikel berikutnya.
Sekarang kita akan mengubah warna link dari menu navigasi dengan mengatur CSS nya, caranya klik tulisan Home => klik icon New CSS Rule, isi pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : #navigasi a
  • Define in : style.css
Seleah muncul CSS Rule Definition for #navigasi a in style.css, isikan pengaturannya sebagai berikut :

Type:

  • Color : #FFFFFF (kode warna putih)
Jika sudah klik ok. Simpan file index.php dan style.css anda tekan CTRL + S, kemudian preview tekan F12

Memuat  Konten Website

Sekarang kita akan membuat konten website, konten ini adalah tempat berita atau artikel anda.
Pilih file index.php, kemudian ketikkan script berikut dan letakkan di atas </body>
<div id="conten-wrapper">
Klik icon New CSS Rule, isi pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : #conten-wrapper
  • Define in : style.css
Seleah muncul CSS Rule Definition for #conten-wrapper in style.css, isikan pengaturannya sebagai berikut :

Background:

  • Background color : #DDDDDD

Box :

  • Width : 860 pixel
  • Float : Left
  • Pada bagian margin centang same for all, isikan 0 pixel
  • Pada bagian padding hilangkan centang same for all, isikan top:0 pixel, bottom: 0 pixel, right:20pixel, left:0pixel
Pilih file index.php, kemudian ketikkan script berikut dan letakkan di bawah <div id=”conten-wrapper”>
<div id="conten"></div>
Sehingga kodenya menjadi seperti berikut :
<div id="conten-wrapper">
<div id="conten "></div>
</div>
Klik icon New CSS Rule, isi pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : #conten
  • Define in : style.css
Seleah muncul CSS Rule Definition for #conten in style.css, isikan pengaturannya sebagai berikut :

Background:

  • Background color : #FFFFFF

Box :

  • Width : 600 pixel
  • Float : Left
  • Pada bagian padding centang same for all, isikan 20 pixel
Jika sudah klik ok, simpan file index.php dan style.css.

Memuat  Sidebar Website

Sidebar adalah kolom yang ada di sebelah konten website anda, biasanya berisi menu – menu seperti berita terbaru atau link – link tertentu.
Pilih file index.php, kemudian ketikkan script berikut dan letakkan di bawah <div id=”conten”></div>
<div id="sidebar"></div>
Sehingga kodenya menjadi seperti berikut :
Klik icon New CSS Rule, isi pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : #sidebar
  • Define in : style.css
Seleah muncul CSS Rule Definition for #sidebar in style.css, isikan pengaturannya sebagai berikut :

Box :

  • Width : 200 pixel
  • Float : Left
  • Pada bagian margin centang same for all, isikan 0 pixel
  • Pada bagian padding centang same for all, isikan 10 pixel
Jika sudah klik ok, simpan file index.php dan style.css.
Untuk isi sidebar akan aku jelaskan pada tutorial berikutnya.
<div id="conten-wrapper">
<div id="conten "></div>
<div id="sidebar "></div>
</div>

Memuat Footer Website

Fotter adalah bagian bawah dari website yang biasanya bisa di isi dengan menu atau link tertentu, dan copyright anda.
Pilih file index.php, kemudian ketikkan script berikut dan letakkan di atas </body>
<div id="footer"></div>
Sekarang kita akan mengatur CSS untuk footer. Klik icon New CSS Rule, isi pengaturannya sebagai berikut :
  • Selector Type : Advanced (Ids, pseudo-class selectors)
  • Selector : #footer
  • Define in : style.css
Seleah muncul CSS Rule Definition for #footer in style.css, isikan pengaturannya sebagai berikut

Background:

  • Background image : klik browse pilih footer.jpg dalam folder images
  • Repeat : no-repeat

Block:

  • Text align : Center

Box :

  • Width : 860 pixel
  • Float : Left
  • Height : 80 pixel
  • Pada bagian padding centang same for all, isikan 20 pixel
  • Pada bagian margin centang same for all isikan 0 pixel
Jika sudah klik ok, simpan file index.php dan style.css.
Jika anda perhatikan semua susunan kode yang kita buat di file index.php tadi akan menjadi seperti ini :
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
<title>Websiteku</title>
<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
</head>

<body>

<div id="header">
<a href="index.php"><img src="images/logo.png" alt="logo websiteku" border="0" /></a>
<p>Deskripsi website anda disini</p>
</div>

<div id="navigasi">
  <table border="0" cellspacing="5" cellpadding="5">
    <tr>
      <td><a href="index.php">Home</a></td>
      <td><a href="#">Profile</a></td>
      <td><a href="#">Gallery</a></td>
      <td><a href="#">Contact</a></td>
    </tr>
  </table>
</div>

<div id="conten-wrapper">
<div id="conten"></div>
<div id="sidebar"></div>
</div>

<div id="footer"></div>
</body>
</html>
Pada Design View, klik di dalam konten website anda kemudian ketikkan kata sambutan atau judul konten anda. Untuk Merubah format judul konten anda caranya blok judul konten anda kemudian pada panel property => menu format pilih Heading 1.
Untuk memberikan link pada judul konten caranya blok judul konten anda, kemudian pada panel properti isikan link yang akan dituju, jika belum ada isikan dengan # saja.
Di bawah judul anda bisa isikan gambar, tetapi sebelumnya pastikan gambar anda tempatnya dalam folder images, caranya Insert = > Image => pilih file gambar anda => klik ok. Untuk mengatur gambar anda silahkan atur pada panel property. Kali ini aku memakai gambar yang aku comot dari google dan lebarnya 600 pixel.
demikian artikel tentang cara membuat sebuah website menggunakan dreamweaver semoga bermanfaat yaa
wassalamualaikum wr,wb...

salam jejak ilmu

Perbedaan Joomla dan Dreamweaver

Assalamualaikum Sabahat Jejak
kali ini saya akan memberikan sebuah artikel tentang perbedaan antar Joomla dan Dreamweaver. pada artikel sebelumnya kita sudah pernah membahas kedua CMS ini dan kali ini artikelnya berisi tentang kelebihan dan kekurangannya: oke langsung saja di baca yaaaa

JOOMLA
1. Definisi Joomla!
Joomla! adalah salah satu CMS (Content Management System) dari ratusan CMS yang ada di dunia ini yang bisa didapat secara gratis.
Pengertian CMS itu sendiri adalah pengelolaan isi atau content. Bila dikaitkan dengan web, maka CMS bisa didefinisikan sebagai software yang mampu mengelola isi atau content dari sebuah website seperti melakukan publikasi, edit, ataupun menghapus sebuah content. Tentu saja, pengelolaan ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang telah diberikan hak untuk melakukannya. Yang termasuk ke dalam kategori content ini bisa saja berupa tulisan, gambar, video, file, ataupun yang lainnya.

2. Sejarah Singkat Joomla!
Pada tahun 2001 sebuah perusahaan di Australia bernama Miro membuat sebuah CMS bernama Mambo. Software ini dibuat dengan sistem open source sehingga konstributor terhadap pengembangan software ini sangatlah pesat. Karena melihat sisi bisnis yang semakin cemerlang pada tahun 2002, kini perusahaan mulai berubah pikiran dan membuat dua versi dari Mambo yaitu versi open source dan versi komersil yang dijual. Versi open source dinamakan MOS (Mambo Open Source) sedangkan versi komersilnya dinamakan Mambo CMS.

Pada tanggal 17 Agustus 2005, perseteruan antara pengembang Mambo dengan Miro sebagai pemegang hak cipta mencapai puncaknya dimana para pengembang Mambo ramai-ramai hijrah dan mengembangkan CMS Open Source sendiri dengan nama Joomla!. Pada tanggal 16 September 2005 diperkenalkanlah Joomla! versi 1.0.0 kepada publik yang sebenarnya merupakan produk yang sama dengan Mambo 4.5.2.3, tetapi dengan beberapa perbaikan.

3. Kelebihan dan Kekurangan Membuat Web dengan Joomla!.
3.1 Kelebihan Membuat Web dengan Joomla!
Joomla! adalah salah satu Open Source Content Management Systems paling powerfull yang pernah ada. Digunakan diseluruh dunia dari situs yang paling sederhana sampai kepada aplikasi korporasi yang kompleks. Kelebihan Joomla! terletak pada kemudahan instalasi dan pengelolaannya.

CMS yang satu ini merupakan CMS yang lengkap dan banyak dipakai oleh pengembang web baik luar dan dalam negeri. Sebagai jasa pembuatan website murah, penguasaan banyaknya program CMS sudah menjadi sebuah keharusan. Joomla! terbilang lengkap untuk fitur-fiturnya dan untuk belajar joomla pun gampang karena sudah ada id-joomla.com yang didalamnya banyak tutorial tentang CMS ini.
Id-joomla.com merupakan komunitas Joomla! Indonesia, anggotanya sudah banyak dan mereka saling sharing tentang fitur dan plugin terbaru dari Joomla!. Di dalam web ini kita juga bisa download Joomla! bahasa Indonesia. Berikut ini kelebihan-kelebihan membuat website dengan Joomla!.

3.1.1 Kemudahan Instalasi
Kemudahan instalasi merupakan kelebihan CMS Joomla!. Joomla! bisa diinstal secara offline maupun online. Jika kita akan menginstal Joomla! secara offline, maka komputer kita hanya butuh server seperti WAMP. Secara online, Joomla! dapat diinstal di bagian fantastico control panel website kita. Saat ini sudah banyak webhosting yang memberikan fasilitas control panel, hal ini semakin memudahkan kita untuk menggunakan Joomla!.

3.1.2 Kemudahan Pengelolaan
Pengelolaan Joomla! tidaklah susah. Kita tinggal mengelola website dari halaman administrator, tanpa harus menguasai bahasa pemrograman web. Orang awam dapat dengan mudah menjalankannya.

3.1.3 Open Source
Open Source adalah upaya untuk melepaskan kode-kode program kepada publik. Karena Joomla! adalah CMS Open
Source, maka kita dapat menggunakannya secara gratis. Kita hanya cukup membayar web hosting.

3.1.4 Banyak Fitur
Joomla! mempunyai banyak fitur di dalamnya. Component dan module dapat di download secara gratis. Selain itu pengguna juga dapat dengan gampang merubah tampilan web hanya dengan mendownload template dan menginstalnya.

3.1.5 Kemudahan Peng-costum-an.
Joomla! mudah di-custom, baik itu dengan cara object-class ataupun gaya progamming lainnya. Sehingga serumit apapun aplikasi, bisa ditangani dengan mudah tanpa perlu terlebih dahulu memahami API Joomla!.

3.2 Kekurangan Membuat Web dengan Joomla!.
Joomla! sebagai alternatif pengembangan web dalam waktu yang cukup singkat, tentunya mempunyai beberapa kelemahan CMS pada umumnya.
Kelemahan ini harusnya diketahui oleh pengembang yang benar-benar menggunakan Joomla! sebagai engine website secara utuh, bukan sebagai referensi.

3.2.1 Kemampuan website membuat link yang mudah dibaca dan cepat dikenali oleh mesin pencari masih kurang.
Kelemahan ini membuat website kita jarang menempati urutan teratas dari hasil pencarian mesin pencari. Jika anda ingin mengubah Joomla! memiliki kemampuan yang lebih baik dalam hal ini maka anda perlu install komponen freeware Open SEF tetapi kemampuannya tidak sebaik Advanced SEF. Pengguna Joomla! juga harus berhati-hati karena website-nya bisa saja tidak bisa diakses setelah SEF diaktifkan.

3.2.2 Keterbatasan ACL (Access Control List)
ACL atau Access Control List adalah kemampuan CMS untuk memberikan akses yang berbeda kepada setiap penggunas atau group tertentu. Dalam hal ACL, maka Joomla! hanya menyediakan group tertentu saja, yaitu: Super Administrator, Administrator, Manager, Publisher, Editor, Registered Pengguna dan Guest. Joomla! tidak mengijinkan anda untuk menambah ACL ini atau mengubah ACL ini.

3.2.3 Ketiadaan Multisite
Multisite adalah kemampuan CMS untuk membuat website induk yang terdiri atas beberapa website anak. Sehingga jika perlu upgrade maka cukup induknya saja yang di-upgrade. Ini berguna sekali untuk membangun website komunitas di mana masing-masing anggota mempunyai website-nya sendiri. Fasilitas Multisite ini tidak terdapat di Joomla!.

3.2.4 Ketiadaan Tracker
Tracker adalah kemampuan CMS untuk menampilkan apa saja yang pernah ditulis atau dikirim oleh pengguna tertentu. Pada website ini jika anda klik "Tracker" maka akan ditampilkan semua blog, artikel, forum, maupun komentar yang pernah anda tulis. Fasilitas ini tidak terdapat pada Joomla!.

3.2.5 Kurangnya Cache Memory
Cache memory pada CMS adalah kemampuan CMS untuk menyimpan secara dinamis halaman website yang telah dibuka, dengan demikian tidak perlu melakukan query ulang pada database tetapi cukup satu query saja. Cache pada Joomla! hanya sekitar 12%.


Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program membuat atau mengedit web yang dibuat Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver dibuat Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh para pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan untuk menggunakannya. Versi terakhir Adobe
Dreamweaver adalah Adobe Dreamweaver CS5. Macromedia Dreamweaver berubah menjadi Adobe Dreamweaver karena Macromedia di akuisisi oleh Adobe System sehingga seluruh produk yang dibuat oleh Macromedia kini diawali dengan kata Adobe.


Beberapa kelebihan Adobe Dreamweaver :

1. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.
Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan menarik. Tentunya ini memudahkan anda yang ingin belajar membuat sebuah web namun anda belum mampu membuat design web sendiri. Jika anda ingin membuat lebih dari 10 halaman web dengan didasarkan design template tertentu maka web anda akan memiliki gaya halaman web yang sama dan terlihat konsisten dari halaman perhalaman.

2. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan
Program ini tidak hanya dirancang untuk anda yang sudah mahir dan mengerti bahasa pemrograma. Bagi anda yang belum mengerti bahasa pemrograman, anda bisa membuat halaman web dengan hanya cara mengklik atau drag and drop menggunakan mouse serta anda juga bisa melihat halaman html-nya selama proses desain berlangsung. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan WYSIWYG (What You See Is What You Get)

Selain itu dreamweaver memiliki kemampuan memperlihatkan 3 proses yang berbeda, yaitu :
Code View : Berfungsi untuk hanya menampilkan script html saja.
Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang anda tulis menjadi sebuah design/template yang nantinya akan ditampilkan di browser.
Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan Desain View pada saat bersamaan.Jadi anda bisa langsung melihat perubahan pada saat anda mengubah htmlnya.

3. Mudah untuk mengupload melalui FTP
Dreamweaver sudah dilengkapi dengan fitur FTP jadi setelah anda selesai membangun sebuah web, anda bisa langsung menguploadnya melalui FTP . FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

4. Dapat dikustom
Dreamweaver dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang anda perlukan. Menu, tab, perintah, font dan warna semua kode dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi. Hal ini dapat secara efektif memudahkan proses desain web. Selain itu dreamweaver didukung banyak plug-in yang membantu anda dalam proses desain.


Kekurangan Adobe Dreamweaver:
1. Harga Software yang Cukup Mahal.
Mungkin salah satu kekurangan dari Dreamweaver ini adalah dari segi harga. Dreamweaver CS5 dibandrol oleh Adobe sekitar $399. Harga yang mungkin terjangkau oleh kalangan tertentu saja

demikian artikel yang bisa saya sampai dari apa yang telah saya coba pada setiap percobaan dalam praktek mata kuliah desain web.. semoga bermanfaat yaa untuk sabahat jejak . .....

artikel ini saya ambil dari blog :
http://keboonyett.blogspot.com/2012/05/tugas-2-web-master.html

Kamis, 11 Juni 2015

Cara Upload Web Dan Cara Buat Akun Hosting



Tugas 7

Cara Upload Web Dan Cara Buat Akun Hosting

Seperti yang kita ketahui Idhostinger merupakan salah satu solusi untuk menyimpan file web kita secara online atau lebih sering kita kenal dengan hosting. File aplikasi web yang kita buat pastinya ingin kita akses dari berbagi lokasi. Tidak terbatas untuk lokal saja semisal di laptop atau PC kita. Cara ini juga bisa dijadikan alat bantu untuk menyimpan database web secara online. Untuk itu apabila anda menginginkan hal tersebut terwujud terlebih tanpa keluar biaya sepersenpun Idhostinger bisa dijadikan solusinya. Selain itu bagi saya pribadi idhostinger bisa dijadikan untuk tempat belajar mengelola file atau aplikasi web secara online.

pada kesempatan kali ini saya akan mencoba memandu rekan - rekan semua untuk meng upload file aplikasi web kita hingga dapat diakses menggunakan subdomain tertentu. Berikut ulasannya :

A. Pembuatan / Registrasi Hosting & Subdomain

1. Langkah Pertama. Kunjungi Official Site Idhostinger.com. Tentunya rekan harus login terlebih dahulu menggunakan Email dan Password yang sudah di buat di Idhostinger. Apabila belum punya monggo silahkan register terlebih dahulu melalui link berikut. Caranya tinggal mengisi biodata seperti nama, email, password kemudian kode chapcaynya jangan lupa. Jika sudah silahkan login menggunakan email dan password yang sudah dibuat tersebut.

 
2. Langkah Kedua. Sesudah anda masuk kedalam Control Panel Hosting Idhostinger (Cpanel Hosting). Di dalam navigasi menu. Pilih Hosting kemudian pilih Order Hosting Baru.

 
3. Langkah Ketiga. Di halaman ini rekan akan dihadapkan dengan 3 jenis paket hosting ada yang Gratis, Premium maupun Bisnis. Seperti yang saya katakan di awal tadi karena tujuannya kita buat belajar dan ngirit pilih paket yang gratis saja. Lalu Klik Order.

 
4. Langkah keempat. Halaman ini merupakan halaman Setup Hosting diamana anda memilih alamat domain agar nantinya aplikasi anda bisa diakses secara online. Kemudian gunakan subdomain yang sudah tersedia atau bawaan dari Idhostinger. Buat juga password untuk aplikasi web kita. Kemudian kita Pilih Lanjutkan.

 

5. Langkah kelima. Di Halaman Ringkasan Order ini ketikkan kode Captcha atau kode verifikasi bukan robot, beserta checklist atau centang tulisan persetujuan kemudian klik Order.

 
6. Langkah Keenam. Di halaman Akun Hosting ini subdomain yang anda buat tadi sudah selesai dibuat. Klik pada nama subdomain yang kita buat tadi lalu klik tombol kelola. Semisal nama subdomainnya belum muncul coba anda refresh ulang halamannya.

 

B. Konfigurasi Database (Lewati Langkah ini jika Aplikasi Web anda tidak menggunakan database)

7. Langkah Ketujuh. Anda akan dibawa di halaman Cpanel Hosting dari Subdomain yang dibuat tadi. Scroll ke bawah pada menu Database. Klik tombol Database MySQL untuk membuat nama database, nama user, dan password database. Isikan pada kolom yang tersedia lalu klik Buat. Hingga datanya tergenerate seperti gambar di bawah.

 


8. Langkah Kedelapan. Masuk Kembali ke halaman Cpanel Hosting dari Subdomain dibuat. Scroll ke bawah pada menu Database. Klik PhpMyAdmin untuk mengupload file database sql kita yang sebelumnya sudah kita buat di local. Jika belum ada database anda juga bisa membuatnya melalui menu tersebut. Tapi disini saya menggunakan cara meng import database yang sudah ada saja. Kemudian tunggu hingga tabel dari database yang kita import masuk ke dalam database servernya cpanel.

 



Jika proses import database sudah selesai anda bisa kembali lagi ke halaman utama cpanel subdomain anda.
C. Upload File Aplikasi Web Anda.

9. Langkah Sembilan. Kembali lagi di halaman Cpanel Hosting dari Subdomain yang dibuat tadi. Jika anda bingung dimana letaknya mungkin gambar ini bisa membantu.
 

Setelah masuk ke halaman cpanel hosting, scroll ke bawah pada menu File. Kemudian pilih File Manajer 2.


10. Langkah Sepuluh. Kemudian anda klik folder public_html. Dan jika sudah berada di dalam folder public_html silahkan klik upload.

 

11. Langkah Sebelas. Upload file aplikasi web nya dalam bentuk .zip kemudian klik icon centang warna hijau. Jika proses upload sudah selesai klik icon kembali warna biru.




12. Langkah Duabelas. Jika aplikasi menggunakan database sql, klik edit pada directory file koneksi.php anda, sesuaikanlah dengan nama server database, user dan password yang sudah kita buat di langkah B nomor 7 diatas. Kemudian anda klik icon save. Abaikan langkah ini jika aplikasi web anda tidak menggunakan database.


13. Terakhir jangan lupa untuk menghapus file default.php agar aplikasi web yang anda upload bisa dijalankan. Letaknya ada di dalam folder public_html.

Sampai disini anda sudah sukses mengupload begitu pula mengkonfigurasi aplikasi web anda di hosting idhostinger. Akses Aplikasi yang anda menggunakan subdomain yang buat tadi melalui address bar web browser anda.